MAKASSAR, RadarNKRI – Herman Nompo, ST., SH.,MT.,MH.,C.LA yang biasa disapa Dg Bella alias Herman, merupakan aktivis hukum yang dikenal cukup idealis. Alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu kerap membantu masyarakat yang tersangkut masalah hukum dengan cuma – cuma.
Pria yang lahir di Makassar berusia 43 tahun silam itu saat ini aktif melakukan pendampingan hukum pada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan dorongan dari kerabatnya, Herman Nompo mantapkan Maju di Pileg 2024 akan datang.
“Jadi ada beberapa program yang beliau siapkan untuk masyarakat, salah satunya yaitu program Bantuan Hukum Gratis kepada masyarakat tidak mampu,” Ungkap Sahril, salah satu kerabat Herman Nompo saat ditemui wartawan.
Kata Sahril, selain program Bantuan Hukum Gratis, beliau (Herman Nompo – red) juga akan menyiapkan program berkesinambungan atau program jangka panjang yang sangat membantu masyarakat.
“Program yang lebih menyentuh kepada masyarakat yang akan dijalankan beliau yaitu Air Minum Gratis (Air Galon) program ini kita gratiskan selama 5 tahun, beliau akan siapkan titik titik Depok air Galon di sejumlah wilayah, jadi nanti masyarakat yang membutuhkan air minum silahkan ambil sendiri tanpa dipungut biaya dan bebas siapapun boleh memanfaatkan air tersebut.”ujar Sahril
Ada juga program bantuan mobilisasi kepada masyarakat yang membutuhkan kendaraan Ambulance untuk orang sakit.” Jelas Sahril.
Diketahui, Herman Nompo bakal maju sebagai calon anggota legislatif Kota Makassar dari Partai Demokrat, Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate.
Berikut Profil Singkat Herman Nompo, ST.,SH.,MT.,MH.,C.LA
Herman Nompo saat ini dipercaya sebagai.
1. Direktur Eksekutif di Kantor Hukum CLA LAW FIRM Makassar 2. Ketua Perkumpulan Advokat Muslim Indonesia (PERADMI) Kota Makassar,
3. Ketua DPD BAIN HAM RI Kota Makassar,
4. Pembina di Asosiasi PWDPI Sulsel,
5. Direktur PT. Join Media Siber Indonesia
6. CEO Media Siber Radarekspres.com
7. CEO Media Siber Radarnkri.com
Serta jabatan lain dibeberapa organisasi masyarakat di Sulawesi Selatan.
Laporan: JDT