RADARNKRI.Com I Makassar – Aparat Kepolisian Polda Sulsel terus meningkatkan pengamanan setiap markas kepolisian, baik Polres maupun polsel yang ada di Sulawesi Selatan. Rabu 16/05/2018.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, adanya peningkatan pengamanan setelah serangkaian peristiwa teror bom bunuh diri di beberapa wilayah di Indonesia, dengan sasarannya adalah anggota kepolisian dan markas kepolisian.
“Kami telah melakukan pengamanan lebih ekstra di mako-mako wilayah Sulsel ini. Siapa pun pelaku teror yang melakukan aksinya kita akan tembak di tempat,” tegas Dicky Sondani.
Tak hanya itu, peningkatan pengamanan juga akan dilakukan di bandara dan pelabuhan, termasuk lanjut Dicky perbatasan antara Sulsel dan Sulteng. Sehingga pihak kepolisian yang berada di daerah tersebut akan melakukan razia-razia. Karena menurutnya, jangan sampai nanti jaringan ISIS yang ada di Philipin masuk di wilayah Sulawesi Selatan.
“Yang kita harapkan bahwa kerja sama atara semua pihak dan kawan-kawan dari TNI bekerja sama dengan kita semua supaya pengamanan ini bisa maksimal, jangan sampai terjadi teror di Sulsel,” katanya.
Dicky menuturkan, bahwa pihaknya juga telah menyiagakan personel Brimob Polda Sulsel dan Tim Jibom Gegana Brimob Polda Sulsel, serta bekerja sama dengan Tim Detasemen Khusus (Densus) Anti Teror 88 untuk melacak keberadaan terduga pelaku jaringan teror.
“Polda Sulsel bersama Tim Densus 88 akan melacak daripada para pelaku teror ini,” tutupnya.(WI)