RadarNKRI Makassar, 16 Mei 2025 — Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Jalan Andi Tonro Enam, Kelurahan Pa’baeng-baeng, Kecamatan Tamalate, pada Jumat sore sekitar pukul 15.30 WITA. Sedikitnya tujuh unit rumah dilaporkan hangus terbakar, mengakibatkan puluhan warga kehilangan tempat tinggal, harta benda, serta dokumen penting.
Insiden ini merupakan kebakaran besar yang melahap tujuh rumah warga, termasuk satu rumah kos yang dihuni oleh mahasiswa. Api berkobar hebat dan cepat menjalar ke rumah-rumah lain karena jarak antarbangunan yang berdempetan dan sebagian besar berbahan kayu.
Korban kebakaran terdiri dari beberapa kepala keluarga. Berikut daftar nama pemilik rumah yang terdampak:
Dg. Nurung (2 rumah): Sumber api diduga berasal dari rumahnya.
Dg. Tumpu: Seluruh rumah dan isinya hangus. Dg. Tojeng. Nia. Sukki. Ruslan
Abdul Wahab: Rumah terbakar, sebagian dokumen berhasil diselamatkan.
Satu unit rumah kos: Dihuni oleh mahasiswa, ikut terbakar.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa terjadi di Jalan Andi Tonro Enam, wilayah padat permukiman warga, pada Jumat, 16 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WITA.
Menurut keterangan warga dan saksi mata, api pertama kali muncul dari rumah Dg. Nurung. Dugaan awal menyebutkan bahwa korsleting listrik dari sebuah kulkas menjadi pemicu kebakaran. Pemeriksaan lanjutan masih dilakukan oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti.
Sebanyak 13 unit mobil pemadam dikerahkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar. Namun, proses pemadaman berlangsung dramatis karena lokasi berada di gang-gang sempit yang sulit dijangkau. Petugas menyisir dari berbagai arah untuk menjinakkan api, dibantu aparat kepolisian, TNI, dan tim medis.
Sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat, sementara lainnya masih bertahan di lokasi untuk menjaga sisa barang yang bisa diselamatkan. Bantuan darurat berupa makanan, pakaian, perlengkapan tidur, dan layanan administrasi untuk dokumen hilang sangat dibutuhkan.
“Kami tidak sempat selamatkan apa-apa, hanya baju di badan,” ujar Dg. Tumpu, korban kebakaran, dengan mata berkaca-kaca.
Polsek Tamalate masih menyelidiki penyebab kebakaran. Redaksi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk. Pastikan instalasi listrik dalam kondisi aman dan peralatan elektronik tidak rusak.
Laporan: Redaksi