Aceh Barat – Radarnkri.com – Untuk mendapatkan struktur pondasi agar lebih rapi dan berkualitas, anggota Kodim 0105/Aceh Barat terlebih dahulu membuat bekisting konvensional. Dimana mereka menggabungkan beberapa papan jadi satu sebagai kedudukan pondasi yang nantinya bisa di bongkar apabila cor coran sudah keras, Selasa (14/9/2020).
Pada prinsipnya, bekisting merupakan sebuah cetakan/mal yang bersifat sementara namun sesuai keinginan. Dimana penggunaannya untuk menahan beton (cor coran) saat dituangkan. Kemudian bekisting akan dibuka kembali apabila pondasi sudah keras dan memenuhi standar pada awal penetapan.Seperti halnya yang diutarakan oleh Pasi Ter Kodim 0105/Abar Kapten Inf Hendra Saputra, meskipun bersifat sementara, keberadaan papan bekisting sangatlah penting. Selain sebagai kontruksi pembantu, namun memiliki manfaat menahan beton saat dituangkan agar tidak tumpah kemana mana alias beleber.
“Jika dicermati, acuan bekisting sebagai sarana pembantu struktur beton untuk mencetak pondasi agar sesuai dengan bentuk, ukuran, rupa ataupun posisi sesuai keinginan yang telah direncanakan. Dengan adanya bekisting, maka material pengecoran yang telah diaduk tidak akan tumpah kemana mana dan itu sangat mempengaruhi kekuatan pondasi”, jabar Kapten Hendra sebagai penanggung jawab dilapangan.
Kapten Hendra juga menambahkan bahwasanya bekisting akan dibongkar kembali setelah pondasi dianggap telah mencapai kekuatan yang cukup, dengan melepas bagian bagian bekisting (papan) satu per satu.
(Red) A.ilyas