RadarNkri.com | Gowa – Untuk menangkal paham radikalisme di wilayah Gowa seorang Bhabinkamtibmas
di Desa Mata Allo / Desa Pakatto Bripka Muh.Natsir merangkul para tokoh agama.
Hal ini dilakukan agar para tokoh agama dapat berperan aktif memberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme kepada masyarakat baik disaat memberikan ceramah maupun saat berkumpul dengan masyarakat.
Paham radikalisme sering ditemui diberbagai media sosial. Mereka umumnya memposting hal hal yang bertolak belakang dengan Ideologi Pancasila dan umumnya mereka berupaya menyesatkan setiap Netizen yang mengikuti postingan yang diupload di media sosial.
Untuk mengantisipasi propaganda yang dilakukan kemudian, Bripka Muh.Natsir berupaya merangkul tokoh agama di Desa Mata Allo / Desa Pakatto pada Senin (20/01/2020).
Tidak hanya itu tampak tokoh agama yang berdomisili di Dusun Parang Carammeng Desa Pakarltto turut disambangi sang Bhabinkamtibmas.
“Dalam komunikasi yang saya sampaikan kepada para ulama saya berharap para ulama dapat membantu Polri memberikan edukasi tentang bahaya Radikalisme kepada masyarakat baik melalui cermaah maupun saat berkumpul dengan masyarakat “ungkap Bripka Nasir.
Peran serta para ulama ini sangat besar dam saya berharap seluruh komponen masyarakat dapat menangkal segala bentuk propaganda dari pihak pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambah Nasir.
Terpisah Kapolres Gowa mengatakan,” dalam menangkal aksi radikalisme di tengah masyarakat saya berharap seluruh tokoh masyarakat maupun stake holder lainnya dapat bersinergi dengan Polri untuk dapat memberikan pemahaman kepada seluruh warga tentang bahaya radikalisme ini, harap AKBP Boy Samola.
Saya juga berterima kasih kepada bhabinkamtibmas yang secara aktif menemui para tokoh, semoga hal ini terus dilakukan demi keselamatan warga kita maupun dunia masyarakat internasional pada umumnya, tambah Boy.
Redaksi : A. Ilyas