RADARNKRI.Com I Makassar – Ribuan aparat gabungan TNI-Polri gelar apel pengamanan di Fly Over Makassar, menjelang putusan Mahkamah Agung (MA) sengketa Pilwakot Makassar, Minggu 22/04/2018.
Dalam apel pengamanan, turut dihadiri Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar, Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Ade Muhan, serta Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani.
Apel dilaksanakan untuk mengantisipasi kondisi keamanan terburuk. Mahkamah Agung (MA) akan membacakan putusan terkait kasasi yang diajukan oleh KPU kota Makassar.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani menyebutkan, ada sekitar 4.000 aparat gabungan TNI-Polri akan dikerahkan ke sejumlah titik di Kota Makassar untuk dilakukan pengamanan.
“Kita akan menempatkan personil dibeberapa titik untuk mengantisipasi gangguan yang dapat merusak. Salah satunya adalah kantor-kantor pemerintahan DPRD, KPU, Panwaslu, kemudian juga daerah objek vital Bandara, Pelabuhan, PLN, dan beberapa titik lainnya yang kita waspadai,” beber Dicky Sondani, Minggu (22/4/2018).
Ditempat yang sama, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, bahwa kondisi Kota Makassar masih dalam situasi kondusif. Namun sejumlah antisipasi keamanan tetap harus dilakukan mengingat serangkaian gejolak terkait Pilwali.
“Jadi pasukan ini dipersiapkan manakala terjadi perubahan situasi, dari situasi aman menjadi tidak aman,” ujar irwan Anwar.
Irwan pun menambahkan, jika ribuan pasukan hari ini sudah siap diterjunkan kapanpun dibutuhkan.
“Jumlah pasukan yang ada itu kita bagi dua, ada yang kita sebut digerakkan artinya di lapangan, ada yang sifatnya stand by force itu ada di markas-markas TNI dan Polri,” pungkas Irwan Anwar.
Sebelumnya, berdasarkan putusan PT-TUN, pihak KPU kota Makassar diharuskan menggugurkan pasangan calon walikota Makassar nomor urut dua, Mohammad Ramdhan Pomanto dan Indira Mulyasari (DIAmi) pada gelaran Pilwali kota Makassar.(WI)