MAROS, (RadarNkri.com) — Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Distrik Kabupaten Maros melakukan pemasangan Baliho sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat terkait dengan upaya menganitisipasi penyebaran Covid-19 atau Virus Corona. Rabu (08/04/2029)
Selain dengan penyampaian imbauan dan pemasangan baliho juga didukung oleh segenap Warga di Kabupaten Maros yang bekerjasama dengan lembaga forkopimda dan forkopimcam.
Baliho Maklumat pemerintah ini dipasang di 14 kecamatan di kabupaten Maros di berbagai sudut kota, tempat keramaian seperti area pertokoan, pasar, pusat perbelanjaan, terminal, maupun di sejumlah lokasi lainnya
Ketua Distrik Kabupaten Maros Muhammad Jufri SE, mengatakan bahwa pemasangan baliho dan penyebaran Maklumat pemerintah ini untuk mengingatkan warga tentang pentingnya mengantisipasi Virus Corona.
βSalah satunya yaitu social dinstancing atau menjaga jarak dengan orang lain, tetap tinggal di rumah sebagai langkah isolasi, serta menghindari kerumunan banyak orang. Hal ini semata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau Virus Corona,β ucap Ketua Distrik Maros LSM GMBI.
Sebagaimana yang dikatakan oleh A. Aso Ketua PAC Pemuda Pancasila Kec. Camba yang juga turut membantu pemasangan Baliho Himbauan di depan Kantor Camat Camba ” Sosial Distancing tertulis ini sangat membantu masyarakat dikabupaten Maros pada umumnya.
Begitu pula Dengan Camat Mallawa H. Abd Razak mengatakan pula , dengan adanya aksi nyata yang dilakukan jajaran LSM GMBI Distrik Kabupaten Maros ini diharapkan masyarakat dapat mengerti serta sadar akan bahaya penyebaran virus Corona atau Covid-19
Terakhir pemasangan di depan Kecamatan Cenrana LSM GMBI Distrik Maros langsung ditemui pula oleh Camat Cenrana H.Suwardi Mengatakan,” Kami sangat berterima kasih atas kunjungan LSM GMBI Distrik Kabupaten Maros yang senantiasa membantu pemerintah dalam sosialisasi tertulis.
Kebijakan pemerintah saat ini sudah tepat dalam pemberantasan Covid-19 agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah, tidak mudik saat lebaran, isolasi mandiri dan jangan percaya dengan berita hoax yang beredar di media sosial.” tutupnya
Laporan : JFR