• Kontak Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Tentang Kami
RADAR NKRI
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
No Result
View All Result
RADAR NKRI
No Result
View All Result

RADARNKRI.COM, GOWA – Kabupaten Gowa raih terbaik pertama nasional, pelaksanaan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Program Kota Tanpa Kumuh (KotaKu) se-Wilayah 3 meliputi Pulau Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, dan Papua dari Kementerian PUPR RI, di Jasmine Hall Claro Hotel Makassar, Selasa (17/9). Kerja keras yang ditunjukkan Pemkab Gowa dan KotaKu melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di 14 kelurahan di Kecamatan Somba Opu dan Pallangga menuai hasil. Hal itu terbukti dari upaya dan usahanya mengubah kawasan kumuh menjadi kawasan permukiman yang bersih dan layak huni. Penghargaan yang diserahkan langsung Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PUPR RI, Didiet Arief Akhdiat, mengatakan Program Kotaku ini bertujuan untuk menuntaskan kekumuhan dengan menyediakan infrastruktur permukiman, dan meningkatkan kualitas permukiman yang layak huni dan berkelanjutan. ” Kami berharap Pemerintah kabupaten/kota untuk selalu bersinergi dalam menuntaskan kekumuhan di Indonesia, apalagi program KotaKu ini akan berakhir tahun 2022 sehingga dibutuhkan strategi untuk mewujudkan lingkungan yang layak huni berkelanjutan,” jelasnya. Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasinya atas capaian Kabupaten Gowa dalam menuntaskan kekumuhan didaerahnya, terbukti dengan diperolehnya penghargaan dari Kementerian PUPR. ” Selamat kepada Kabupaten Gowa, kami Pemprov Sulsel sangat bangga dan mengapresiasi semangat Pemkab Gowa ini capaian yang luar biasa,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Gowa, Abdullah Sirajuddin sekaligus menerima langsung penghargaan tersebut mengaku sangat bersyukur. Menurutnya penghargaan yang diraih ini atas kerja sama dan kerja keras seluruh elemen satuan kerja yang berkolaborasi dengan Pemkab Gowa. “Alhamdulillah ini berkat kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak khususnya Kotaku dan Pemkab Gowa dalam hal ini Pak Bupati dan Pak Wabup,” ujarnya. Dikatakan Abdullah, capaian ini sejalan dengan bukti nyata dilapangan, karena hingga saat ini program KotaKu terus berjalan untuk mempercepat penanganan kumuh perkotaan. ” Pastinya bukti nyata bahwa KotaKu di Gowa sudah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, dan hasil ini juga tidak terlepas dari dukungan Bapak Bupati Gowa dan Pak Wabup yang selalu memberikan perhatian serta dukungan atas program ini, kami berharap capaian ini menjadi motivasi tersendiri untuk dapat dipertahankan bahkan jika perlu ditingkatkan,” harapnya. Terpisah, Koordinator KotaKu Wilayah 4 Sulsel (Gowa, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai dan Selayar), Nurliah Ruma mengatakan semua ini mampu diraih karena kerja keras tim korkot, BKM dan Pemkab Gowa di semua level dan sektor terkait. “Yang terpenting prestasi ini ada karena support bapak Bupati dan Wakil Bupati Gowa juga bapak Sekkab Gowa terlebih proaktifnya masyarakat dalam melaksanakan program ini sebagai pelaku utama dalam mengikis dan menghilangkan kekumuhan di lingkungannya masing-masing. Komitmen bapak Bupati Gowa yang sangat luar biasa diapresiasi oleh pihak pusat dan pemerintah Provinsi Sulsel baik bapak Gubernur maupun Wakil Gubernur Sulsel,” bebernya. Dijelaskna Nurliah Ruma, efek dari program yang mengutamakan pemberdayaan masyarakat ini cukup tampak. Peran masyarakat sungguh antusias dalam mewujudkan keinginan melihat lingkungannya bersih dan tertata. Dalam program yang mengantar Kabupaten Gowa meraih juara pertama se Indonesia karena menyangkut penilaian semua aspek termasuk administrasi, giat lapangan dan penggunaan anggaran. “Saya kurang tau pasti bagaimana indikator penilaian pusat, tapi yang jelas Gowa juara. Setau saya Gowa itu mampu membangun komitmen dengan Pemerintah Kabupaten Gowa. Yang jelas saya katakan bahwa Kotaku Gowa itu tercepat penyerapan anggaran dan progres pekerjaan fisiknya di lapangan serta kelengkapan dokumen-dokumen data dan lainnya. Saya sangat bersyukur karena prestasi ini dan Kotaku Gowa tidak akan berhenti sampai disini. Saya berharap kekumuhan di Gowa betul-betul titik nol alias tidak ada kumuh lagi,” tambah Nurliah. Dalam program nasional ini, Kotaku Gowa tercatat sebagai salah satu dari 38 kabupaten/kota di 12 provinsi di Indonesia yang melaksanakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Dari 38 daerah pelaksana itu, Gowa yang tertinggi capaian progres pelaksanaannya

September 18, 2019
in DAERAH
371
SHARES
789
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RADARNKRI.COM, GOWA – Kabupaten Gowa raih terbaik pertama nasional, pelaksanaan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Program Kota Tanpa Kumuh (KotaKu) se-Wilayah 3 meliputi Pulau Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, dan Papua dari Kementerian PUPR RI, di Jasmine Hall Claro Hotel Makassar, Selasa (17/9).

Kerja keras yang ditunjukkan Pemkab Gowa dan KotaKu melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di 14 kelurahan di Kecamatan Somba Opu dan Pallangga menuai hasil. Hal itu terbukti dari upaya dan usahanya mengubah kawasan kumuh menjadi kawasan permukiman yang bersih dan layak huni.

Baca:

Kebakaran Hebat di Makassar, Tujuh Rumah Ludes Terbakar di Jalan Andi Tonro Enam

Kebakaran Hebat di Makassar, Tujuh Rumah Ludes Terbakar di Jalan Andi Tonro Enam

Mei 16, 2025
Terlantar di Makassar karena Janji Kerja Palsu, Putra Musisi Legendaris Latif Khan Akhirnya Pulang ke Jakarta

Terlantar di Makassar karena Janji Kerja Palsu, Putra Musisi Legendaris Latif Khan Akhirnya Pulang ke Jakarta

Mei 15, 2025
Pesan Penting Lukman Rola, Seniman Daerah Makassar, di Acara Tasyakuran

Pesan Penting Lukman Rola, Seniman Daerah Makassar, di Acara Tasyakuran

Mei 4, 2025
PROGRAM BEASISWA AL MU’ALLIMIN EL DAHAB RESMI DILUNCURKAN: DUA SANTRI DARUL HABIB DIKIRIM KE MADURA UNTUK STUDI LANJUTAN

PROGRAM BEASISWA AL MU’ALLIMIN EL DAHAB RESMI DILUNCURKAN: DUA SANTRI DARUL HABIB DIKIRIM KE MADURA UNTUK STUDI LANJUTAN

April 13, 2025

Penghargaan yang diserahkan langsung Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PUPR RI, Didiet Arief Akhdiat, mengatakan Program Kotaku ini bertujuan untuk menuntaskan kekumuhan dengan menyediakan infrastruktur permukiman, dan meningkatkan kualitas permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.

” Kami berharap Pemerintah kabupaten/kota untuk selalu bersinergi dalam menuntaskan kekumuhan di Indonesia, apalagi program KotaKu ini akan berakhir tahun 2022 sehingga dibutuhkan strategi untuk mewujudkan lingkungan yang layak huni berkelanjutan,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasinya atas capaian Kabupaten Gowa dalam menuntaskan kekumuhan didaerahnya, terbukti dengan diperolehnya penghargaan dari Kementerian PUPR.

” Selamat kepada Kabupaten Gowa, kami Pemprov Sulsel sangat bangga dan mengapresiasi semangat Pemkab Gowa ini capaian yang luar biasa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Gowa, Abdullah Sirajuddin sekaligus menerima langsung penghargaan tersebut mengaku sangat bersyukur. Menurutnya penghargaan yang diraih ini atas kerja sama dan kerja keras seluruh elemen satuan kerja yang berkolaborasi dengan Pemkab Gowa.

“Alhamdulillah ini berkat kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak khususnya Kotaku dan Pemkab Gowa dalam hal ini Pak Bupati dan Pak Wabup,” ujarnya.

Dikatakan Abdullah, capaian ini sejalan dengan bukti nyata dilapangan, karena hingga saat ini program KotaKu terus berjalan untuk mempercepat penanganan kumuh perkotaan. ” Pastinya bukti nyata bahwa KotaKu di Gowa sudah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, dan hasil ini juga tidak terlepas dari dukungan Bapak Bupati Gowa dan Pak Wabup yang selalu memberikan perhatian serta dukungan atas program ini, kami berharap capaian ini menjadi motivasi tersendiri untuk dapat dipertahankan bahkan jika perlu ditingkatkan,” harapnya.

Terpisah, Koordinator KotaKu Wilayah 4 Sulsel (Gowa, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai dan Selayar), Nurliah Ruma mengatakan semua ini mampu diraih karena kerja keras tim korkot, BKM dan Pemkab Gowa di semua level dan sektor terkait.

“Yang terpenting prestasi ini ada karena support bapak Bupati dan Wakil Bupati Gowa juga bapak Sekkab Gowa terlebih proaktifnya masyarakat dalam melaksanakan program ini sebagai pelaku utama dalam mengikis dan menghilangkan kekumuhan di lingkungannya masing-masing. Komitmen bapak Bupati Gowa yang sangat luar biasa diapresiasi oleh pihak pusat dan pemerintah Provinsi Sulsel baik bapak Gubernur maupun Wakil Gubernur Sulsel,” bebernya.

Dijelaskna Nurliah Ruma, efek dari program yang mengutamakan pemberdayaan masyarakat ini cukup tampak. Peran masyarakat sungguh antusias dalam mewujudkan keinginan melihat lingkungannya bersih dan tertata.

Dalam program yang mengantar Kabupaten Gowa meraih juara pertama se Indonesia karena menyangkut penilaian semua aspek termasuk administrasi, giat lapangan dan penggunaan anggaran.

“Saya kurang tau pasti bagaimana indikator penilaian pusat, tapi yang jelas Gowa juara. Setau saya Gowa itu mampu membangun komitmen dengan Pemerintah Kabupaten Gowa. Yang jelas saya katakan bahwa Kotaku Gowa itu tercepat penyerapan anggaran dan progres pekerjaan fisiknya di lapangan serta kelengkapan dokumen-dokumen data dan lainnya. Saya sangat bersyukur karena prestasi ini dan Kotaku Gowa tidak akan berhenti sampai disini. Saya berharap kekumuhan di Gowa betul-betul titik nol alias tidak ada kumuh lagi,” tambah Nurliah.

Dalam program nasional ini, Kotaku Gowa tercatat sebagai salah satu dari 38 kabupaten/kota di 12 provinsi di Indonesia yang melaksanakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Dari 38 daerah pelaksana itu, Gowa yang tertinggi capaian progres pelaksanaannya.

Previous Post

Prof.DR.H.M.Nurdin Abdullah M.Agr Sangat Merespon Baik akan Kehadiran GoWa-MO di Kabupaten Barru

Next Post

Penghinaan Profesi Wartawan akan Berbuntut Panjang

Related Posts

Kebakaran Hebat di Makassar, Tujuh Rumah Ludes Terbakar di Jalan Andi Tonro Enam
DAERAH

Kebakaran Hebat di Makassar, Tujuh Rumah Ludes Terbakar di Jalan Andi Tonro Enam

Mei 16, 2025
Terlantar di Makassar karena Janji Kerja Palsu, Putra Musisi Legendaris Latif Khan Akhirnya Pulang ke Jakarta
DAERAH

Terlantar di Makassar karena Janji Kerja Palsu, Putra Musisi Legendaris Latif Khan Akhirnya Pulang ke Jakarta

Mei 15, 2025
Pesan Penting Lukman Rola, Seniman Daerah Makassar, di Acara Tasyakuran
DAERAH

Pesan Penting Lukman Rola, Seniman Daerah Makassar, di Acara Tasyakuran

Mei 4, 2025
PROGRAM BEASISWA AL MU’ALLIMIN EL DAHAB RESMI DILUNCURKAN: DUA SANTRI DARUL HABIB DIKIRIM KE MADURA UNTUK STUDI LANJUTAN
DAERAH

PROGRAM BEASISWA AL MU’ALLIMIN EL DAHAB RESMI DILUNCURKAN: DUA SANTRI DARUL HABIB DIKIRIM KE MADURA UNTUK STUDI LANJUTAN

April 13, 2025
Rumah Warga di Pulau Barrang Lompo Terbakar, Warga Kesulitan Memadamkan Api
DAERAH

Rumah Warga di Pulau Barrang Lompo Terbakar, Warga Kesulitan Memadamkan Api

April 3, 2025
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, tokoh habaib Makassar Al Habib Abdurahman bin Abdillah Alhamid berpulang.
DAERAH

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, tokoh habaib Makassar Al Habib Abdurahman bin Abdillah Alhamid berpulang.

April 3, 2025
Next Post

Penghinaan Profesi Wartawan akan Berbuntut Panjang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Semangat Berkurban Pemuda Syubban Masjid Assaid, Jalan Lombok Makassar Sulawesi Selatan
  • Ratusan Burung Merpati Hiasi Keindahan Masjid Assa’id di Jalan Lombok Makassar
  • Maling Motor Kembali Beraksi di Depan Toko Parfum Istana Wangi, Korbannya Anggota Marinir
  • Ratusan Ribu Jamaah Hadiri Haol Habib Abubakar bin Muhammad Assegaf di Gresik
  • Warga Andi Tonro Bangkit Usai Kebakaran Hebat, Pemerintah dan Masyarakat Terus Salurkan Bantuan

Recent Comments

  1. Abd Azis se mengenai Kasat Lantas Polrestabes Makassar Beri Himbauan, Warga Diminta Tetap Waspada
  2. Abd Azis se mengenai Helikopter Milik PT. IMIP Terjatuh, Begini Kronologinya
  3. Abd Azis se mengenai Dinilai Langgar Aturan Perda,  Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat Segel Baba The Resto & Cafe
  4. Abd Azis se mengenai Ketua Baznas Kab. Tanah Toraja Didampingi Komisionernya Berkunjung Ke Desa Bo’ne Buntu Sisong
  5. Abd Azis se mengenai Di Keroyok Hingga Babak Belur, Korban Minta Pelaku Di Tangkap

Archives

  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Juli 2022
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • September 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017

Categories

  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM & KRIMINAL
  • METRO
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SOSIAL & BUDAYA
  • TEKNOLOGI
  • Uncategorized
  • Kontak Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Tentang Kami

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.