Aceh Barat – RadarNkri.com – Salah satu bentuk kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW adalah dengan cara memperingati hari kelahirannya yang biasa disebut Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Nabi Muhammad yang merupakan Nabi akhir zaman ini lahir di Makkah pada tahun gajah atau sekitar 570 Masehi. Disebut tahun gajah karena saat itu ada pasukan gajah yang dipimpin oleh Abharah Habasyah, yang ingin merobohkan Kaβbah dan banyak lagi peristiwa peristiwa besar yang terjadi sebelum kelahirannya.Nabi Muhammad lahir dari seorang ibu bernama Aminah, dan ayah, Abdullah. Abdullah meninggal saat Nabi Muhammad berusia tiga bulan dalam kandungan Aminah, karena kelelahan berdagang dan jatuh sakit. Demikian sedikit Kisah Tentang Nabi Besar Muhammad Saw yang menjadi Tauladan bagi kita semua dan kita selaku umat Islam tinggal melaksanakan dan menjalankan apa yang telah di Sabdakannya, terang Tgk Samsul Bahri dari Desa Kuala Bhe pada saat tausiyahnya.
Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang dilaksanakan di SMAN I Woyla yang beralamat di Desa Tingkeum Panyang Kec. Woyla di hadiri Muspika kecamatan Woyla, Para Dewan Guru, Orang Tua Murid, serta para Tamu Undangan. Dalam Kegiatan ini Babinsa Koramil02/Woyla Serda Maryanto Mewakili Danramil 02/Woyla turut serta hadir dalam kegiatan tersebut, Sabtu (16/01/2021).
Kegiatan ini di laksanakan selain untuk mempererat tali silaturahmi serta bertujuan untuk meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan umat Islam. Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw sangatlah bermanfaat dikarenakan pada kegiatan tersebut di isi dengan kegiatan yang sifatnya mendatangkan pahala mulai dari Pembacaan ayat suci Al-Quran, Pembacaan Shalawat, Tausiyah sampai Dengan pemberian santunan kepada Fakir miskin dan anak Yatim.
Kedepan kegiatan – kegiatan yang sifatnya keagamaan dan menimbulkan dampak positif agar lebih di perbanyak untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam, demikian harapan Serda Maryanto selaku Babinsa setempat.
(Red)