Radarnkri.com|Makassar – Layanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar dikeluhkan warga.
Itu lantaran, sejumlah masyarakat yang hendak mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) harus mengantri terlalu lama karena tidak adanya pegawai yang melayani di tempat pengambilan loket antrean.
Akibatnya, sejumlah masyarakat yang ingin mengurus persuratan di Disdukcapil harus menunggu terlalu lama dan bahkan ada beberapa masyarakat pulang karena terlalu lama menunggu.
“Kita dari tadi mau mengurus KTP diminta ambil tiket antriean dulu, tapi kalau kita mau ambil tiket tidak ada pegawai di sana,” kata seorang warga Kecamatan Tamalate Rahmi
Bukan cuma itu saja kurangnya pelayanan memadai serta kursi tidak mencukupi, WC tertutup, serta satu pintu masuk ” ini kantor masih diluar dari SOP ” sambung Rahmi
Keluhan lainnya diungkapkan Salah Satu Warga Kecamatan Rappocini, Rahim DirinyaΒ menandaskan, dalam pembuatan KTP mengakui masih ada jalur percepatan atau melalui calo. Sehingga, jalur percepatan bagi pemohon hanya berlaku bagi yangΒ banyak uang.
βMemang kepala dinas menyebutkan tidak menyetujui adanya calo percepatan dan itu ilegal. Tapi di lapangan memang terjadi. KasihanΒ orang yang tidak mampu, karena persamaan pelayanan harus berlaku kepada semua orang,β pungkas
Selain itu para pegawai dalam menjalani tugas sebagai pelayan masyarakat tidak sesuai dengan kalimat yang dilontarkan ” Petugas disini cara ngomongnya tidak beretika”, tambahnya
Sementara itu Kepala Dinas Catatan kependudukan dan Sipil Aryati Puspasari Abady melalui pesan Singkat WhatsApp mengatakan jika Nomor Antrian diberikan mulai nomor 01 s/d 600 tiap hari sampai jam kerja selesai
” Untuk antrian setiap hari kami keluarkan 500-600 khusus utk perekaman dan pengambilan KTP. Itupun pelayananx mulai jam 8 sampai jam 4 sore bahkan bs sampai jam 5 sore” ucapnya
Lanjut ia juga mengakui jika Kapasitas ruangan yang ada di kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Terbatas
” Iya dek Kapasitas ruangan pelayanan kami memang sangat terbatas. Makanya antrian juga terbatas
Sambung ia juga menghimbau kepada seluruh Masyarakat Makassar agar tidak percaya dengan Calo
” kami sampaikan ke masyarakat untuk tidak mempercayakan kepada calo untuk mengurus dokumen kependudukan, kami buka pelayanan di 15 kecamatan utk melakukan perekaman” Imbuhnya
Untuk bagi Masyarakat yang Langsung ingin mengambil KTP nya datang kekantor Catatan Sipil dan Kependudukan saja dan Juga dibuka pelayanan sampai Hari Sabtu
“Tetapi khusus untuk pengambilan KTP langsung diambil di kantor dukcapil dan langsung dilakukan aktifasi dgn menggunakan sidik jari atau retina mata, Untuk antisipasi membludakx masyarakat yg mengurus KTP, kami buka layanan di hari Sabtu *KHUSUS* untuk pelayanan perekaman dan pencetakan KTP” tutup Aryati Puspasari Abady Kadis Catatan Kependudukan dan Sipil. (Bella)