MAKASSAR, (Radarnkri.com) – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Sosialisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (15/11) pagi.
Kegiatan yang mengusung tema Utilizing Assets For Best Future tersebut digagas oleh Biro Pengelolaan Barang Aset Daerah Setda Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk mengoptimalkan pemanfaatan barang milik daerah.
Dalam sambutannya, Abdul Hayat mengatakan bahwa salah satu yang bisa menopang dengan cerdas kesejahteraan masyarakat ke depan adalah aset.
“Pertama adalah penertiban aset. Kita tidak segan-segan melaporkan semua ini ke KPK, bahkan ke Dirjen Kekayaan Negara untuk mencari tahu asal-usul aset yang dialihkan,” kata Abdul Hayat.
Ditambahkannya lagi bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tidak ingin menerima aset yang tidak jelas.
“Kalau asetnya jelas, kita akan mati-matian mengamankan aset tersebut. Kita ini satu kesatuan, kita ASN ini sama, mengawal aset ini untuk kesejahteraan bangsa dan negara, khususnya di Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Abdul Hayat menyerukan agar data, fakta lapangan dan dokumen-dokumen harus segera dipastikan kejelasannya.
“Ada batas-batas maksimal yang harus kita kejar. Kita sudah serahkan data-data tersebut ke KPK dan Kejaksaan Tinggi sebagai pengacara negara,” lanjut Abdul Hayat.
Menutup sambutannya, Abdul Hayat menyebutkan bahwa banyak organisasi lembaga bermasalah karena aset yang tidak jelas.
“Kita ingin terus-menerus mempertahankan aset kita agar lebih clear, karena kita ingin menjadi contoh untuk Indonesia,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro Pengelolaan Aset Milik Daerah Setda Sulawesi Selatan, Deputi Operasional dan Risiko Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) , serta perwakilan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sumber : GoWa-MO
Editor : JFR